Senin, 26 April 2010

CINTAKU PADAMU IBU

Tanganku tak sanggup mencegah, Ketika Ibu diangkat Keluarga
Banyak Mata Berkaca-kaca, Banyak Bibir Terdiam Pilu.

Malaikat Izrail datang menjemput, Ibu terdiam, bumipun terdiam
Aku tersentak, hatiku bergetar, mulut terkunci, air mata berderai

Saat Itu Ya Ilahi, Aku Kehilangan Sebuah Bayang-bayang-Mu di Bumi
Sebuah Mata Air, Yang biasanya tak pernah pura-pura..

                  ***** Dia Punya-Mu, Aku Tahu *****
                  ***** Dia Ibuku, Kau pun tahu  ****

Perempuan yang selalu menyadari keberadaanya,
Demi amanah-Mu, anak-anaknya

Ketika Ibu menjadi tua
tak ada lagi daya, hanya selalu berdoa
Namun doa pun kini tiada
Ya Ilahi Robbi, Kasihanilah, Sayangilah, Ampunilah dia, rahmati surga baginya.
Di pusara bumi-Mu, kami serahkan jasadnya, namun sejarah tak akan pernah sirna
Bersinar abadi di hatiku......

Tidak ada komentar: